Sore yang sejuk angin semilir dari puncak Gunung Merapi - Kaliurang - Malioboro. Berjalan kaki lanjut naik andong delman duduk di didepan di samping Pak Kusir, tak tik tuk suara sepatu kuda, lirik lagu yang sering kita dengar ketika tempo doeloe usia anak-anak.  Berjalan kaki ke rumah makan di alun alun utara menuju Gudeg Wijilan, seperti biasa sebelum masuk di teras disiapkan alat pengukur suhu badan, kemudian petugas satpam berkata, ''nuwunsewu ndoro silahkan scan QR CODE pakai peduli lindungi'', katanya sopan.  Ternyata selama pandemi Covid 19 budaya scan QR CODE sudah acapkali terbiasa ketika naik kereta api, pesawat, masuk supermarket, mall dan lainnya.  Inspirasi ini menjadi kelebihan teknologi scan QR CODE yang senantiasa hadir di aplikasi masing-masing pengguna handphone (HP).  Hal ini dapat digunakan untuk APMIKIMMDO ketika akan mendaftarkan UMKM di wilayah DPD dan DPC.  Secara manual bisa kita ketikkan link https://apmikimdo.org/auth/register namun seringkali kesulitan ketika harus menuliskan huruf demi huruf kemudian titik dua garis miring alhasil mereka malas untuk mendaftarkan diri UMKM ke APMIKIMMDO.  Solusi melalui teknologi SCAN QR CODE mereka para UMKM cukup scan QR CODE menggunakan HP kemudian tersambung otomatis ke link pendaftaran dan supaya indah bisa dimodifikasi dengan WEBSITE DPD atau DPC berisi foto UMKM kemudian SCAN QR CODE, seperti contoh QR CODE DPD Sulawesi Utara (lihat gambar).  Selanjutnya QR CODE ini masing-masing DPD dan DPC share atau berbagi ke media sosial seperti FB, IG, Twitter, Youtube, Group WA di wilayahnya.  Selamat mencoba. Penjelasan detail japri WA. 0852-6437-3324